BANDUNG - Ariel menyambut aksi para pendemo dengan mengacungkan jempol. Bagaimana tidak, aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Pengadilan Negeri (PN) Bandung membakar keping-keping cakram padat film porno.
"Saya juga acungkan jempol pada mereka yang membakar VCD didepan karena suhah turut memusnahkan VCD yang juga beredar se-Indonesia itu," ujar pemilik nama Nazriel Irham di sela-sela menunggu dipulangkan ke Rutan Kebon Waru, Bandung, Kamis (20/1/2011).
Memang, hampir setiap pekan di persidangan terdakwa kasus video Porno, selalu digelar aksi demo menetang Ariel. Menanggapi aksi itu, Ariel hanya senyum-senyum saja dan menyatakan aksi itu tidak tepat sasaran.
"Kayanya itu enggak tepat sasaran demo ke sini," imbuhnya.
Ariel pun tidak pernah merasa diuntungkan atas peredaran VCD porno tersebut. Justru, kata dia, yang dirasakan adalah kerugian baik materiil maupun immateriil.
"Saya tidak pernah diuntungkan dalam hal ini," katanya.
Ariel pun menyayangkan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan para pendemo di luar halaman Gedung PN Bandung. Kata-kata pedas memang dirasa menyinggung perasaannya. Namun demikian, hal itu dimaklumi karena persidangan berlangsung tertutup dan masyarakat tidak mengetahuinya.
"Mereka tidak tahu faktanya, karena sidang berjalan tertutup. Jadi, kalau saya dengarnya lucu aja," lontar Ariel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar