"Kapal patroli berkecepatan tinggi ini nanti akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis di Indonesia," demikian jelas Menteri Dalam Negeri Australia Brendan O'Connor di Mabes Polri, Rabu (16/3/2011).
Selain itu pemerintah Australia melalui O'Connor juga menyerahkan sejumlah uang untuk pembangnan laboratorium forensik.
"Kerjasama pemerintah Australia dan Mabes Polri dalam pembangunan laboratorium forensik. Mudah-mudahan bisa selesai dalam bulan Mei 2011 sehingga bisa dioperasionalkan sebagai bagian kerjasama antara kepolisian Indonesia dengan Australia," ujar Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang mendampingi O'Connor.
Pada kesempatan ini Australia menyumbang dana senilai USD4,8 juta sebagai upaya melengkapi peralatan labfor Polri yakni tepatnya Pusat Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime Center) yang berada di Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Tujuan pembangunan Labfor tersebut lanjut Timur untuk penanganan tindak kriminalitas transnasional meliputi money laundering, human trafficking, terorisme, dan sebagainya.
"Jadi kita tidak minta duitnya, tapi barangnya, bentuknya adalah bangunan, IT, pelatihan dan sebagainya," tandas mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar